Cara Menghitung Inventory Turnover

Cara Menghitung Inventory Turnover

Meningkatkan profitabilitas Anda

Manajemen inventaris yang efektif berkontribusi pada peningkatan keuntungan dengan mengurangi biaya inventaris yang berlebihan. Proses perputaran persediaan yang disederhanakan juga memberikan kekuatan pada bisnis untuk bernegosiasi persyaratan yang lebih menguntungkan dengan pemasok, menciptakan peluang untuk diskon dan opsi pembayaran yang dapat meningkatkan profitabilitas.

Mengetahui tingkat kebutuhan persediaan

Inventory turnover juga dapat memberikan informasi tentang tingkat kebutuhan persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah persediaan yang disimpan karena barang tersebut akan cepat terjual.

Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, perusahaan mungkin perlu menambah jumlah persediaan yang disimpan untuk menjaga kelancaran proses produksi dan penjualan.

Rumus Inventory Turnover Ratio

Rumus inventory turnover ratio adalah sebagai berikut:

inventory turnover ratio = total penjualan tahunan / rata-rata persediaan tahunan.

Optimalkan Rantai Pasok

Cara berikutnya untuk meningkatkan perputaran persediaan adalah dengan mengoptimalkan rantai pasok. Pengoptimalan ini salah satunya bisa Anda lakukan dengan menjalin kerjasama dengan pemasok untuk memastikan kelancaran pengiriman dan mendapatkan harga yang kompetitif.

Pengertian Inventory Turnover

Inventory Turnover adalah indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah stok barang yang terjual dalam satu periode atau satu tahun. Indikator ini dapat menunjukkan seberapa cepat perusahaan menjual persediaan dan bagaimana analisa membandingkan dengan rata-rata industri. Tentunya, hasil analisis data dari indikator ini akan berpengaruh pada pembuatan keputusan pembelian yang lebih tepat sasaran.

Perusahaan Anda juga dapat mengukur keuntungan dengan melihat hasil rasio perputaran persediaan. Hal ini menandakan adanya peningkatan penjualan dan mengurangi biaya penyimpanan, seperti sewa, asuransi, pencurian, dan biaya operasional lain.

Rendahnya rasio turnover mengindikasikan adanya penurunan penjualan dan kemungkinan terjadinya over-stock. Penyebab rendahnya rasio turnover bisa diakibatkan adanya kendala stok barang yang ditawarkan untuk dijual atau menurunnya permintaan pasar.

Disisi lain, rasio perputaran persediaan yang tinggi dapat menunjukkan adanya penjualan yang kuat atau inventaris yang tidak mencukupi. Rasio turnover yang tinggi merupakan rasio yang ideal, namun tidak menutup kemungkinan jika rasio perputaran persediaan yang rendah dapat diartikan sebagai hal baik.

Hitung Total Penjualan Bersih

Sederhananya, rumusnya begini:

Total Penjualan Bersih = Total Pendapatan Penjualan – Diskon Penjualan – Pengembalian Penjualan – Potongan Harga Lainnya.

Jika kamu memilih periode waktu untuk menghitung inventory turnover dalam satu tahun, berarti kamu harus menghitung total penjualan selama satu tahun. Biar akurat, kamu bisa mengacu pada laporan keuangan bisnis kamu.

Baca juga: Cara Praktis Menghitung Biaya Produksi dalam Bisnis, Efisien!

Cara Menghitung Inventory Turnover

Itulah beberapa fungsi dari perputaran persediaan dalam bisnis, lantas bagaimana cara menghitungnya? Berikut ini rumus inventory turnover:

Rasio inventory turnover = harga pokok barang ÷ rata-rata barang

Dengan menghitung perputaran persediaan, Anda bisa mengetahui keseimbangan antara permintaan dan inventaris. Pada rumus di atas, harga pokok barang meliputi biaya pembelian, produksi, dan biaya lain terkait pengadaan barang.

Tips Meningkatkan Inventory Turnover

Selanjutnya, kita akan membahas tips untuk meningkatkan inventory turnover secara efektif. Berikut ini caranya:

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, penjualan yang baik adalah penjualan bisnis yang memiliki rasio inventory turnover tinggi. Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan rasio inventory turnover?

Sobat KH tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan tips untuk meningkatkan rasio inventory turnover.

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, membuat perencanaan dan perkiraan penjualan memang sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki stok yang cukup untuk para konsumen.

Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan beberapa metode forecasting untuk memperkirakan penjualan, seperti trend analysis, regression analysis, dan time series analysis. Hal ini tergantung pada data yang tersedia dan industri tertentu.

Menggunakan sistem manajemen inventaris otomatis akan membantu kamu untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi, karena data penjualan yang didapat akan lebih akurat dengan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human error), serta mengurangi waktu dan sumber daya keuangan yang diperlukan pelacakan stok.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan rasio inventory turnover adalah dengan mengisi kembali persediaan bisnis kamu secara teratur. Hal ini juga dapat dilakukan bersamaan dengan pengawasan tingkat inventaris kamu dan memesan ulang barang dagangan segera setelah stok mulai menipis.

Dengan menjaga stok tetap penuh dengan inventaris baru, kamu akan dapat menjual lebih banyak barang dan menyerahkan inventaris secara lebih cepat.

Menjual stok lama akan membantu menjaga rasio inventory turnover dalam kondisi yang baik. Hal ini akan membantu kamu untuk mengosongkan ruang untuk produk baru dan menjaga bisnis tetap berjalan lancar. Selain dengan mengadakan obral, menjual stok lama juga dapat dilakukan dengan menawarkan syarat pembelian yang lebih menguntungkan dengan program loyalti.

Dengan lebih hati-hati dalam mengevaluasi struktur harga, kamu dapat mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk dengan cepat, sehingga inventory turnover menjadi tinggi. Harga yang ditawarkan juga harus memungkinkan target konsumen untuk membeli dan memberikan margin keuntungan yang cukup untuk kegiatan operasional.

Bagaimana sobat KH, sudah paham bukan dengan inventory turnover mulai dari pengertian, manfaat, cara menghitung, hingga cara untuk meningkatkannya? Perlu diingat bahwa setiap bisnis pasti memiliki inventory turnover yang berbeda.

Karenanya, apabila sobat KH ingin melakukan perbandingan inventory turnover dengan kompetitor, pastikan bisnis tersebut bergerak dalam industri yang sama ya! Dan pastikan sobat KH juga dapat menempatkan posisi terbaik dalam pasar tersebut agar dapat melihat sekaligus memahami perkembangan bisnis tersebut.

Bagi sobat KH yang sedang atau berencana mendirikan bisnis dan ingin berkonsultasi, Yuk segera hubungi Kontrak Hukum! Kami menyediakan berbagai layanan yang dapat mendukung perkembangan bisnis mu mulai dari konsultasi bisnis, Hak Kekayaan Intelektual, legalitas, hingga pendirian usaha dagang.

Segera kunjungi laman https://kontrakhukum.com/menjalankan-usaha/ untuk melihat layanan prima Kontrak Hukum lainnya atau hubungi via link berikut ini Tanya KH dan Direct Message (DM) ke Instagram kami @kontrakhukum.

Setiap pemilik usaha sebaiknya mengetahui cara menghitung inventory turnover dalam pengelolaan bisnisnya. Kenapa? Karena hasil penghitungan yang dilakukannya akan sangat berguna pada saat menyusun strategi bisnis; baik untuk kegiatan penjualan maupun pemasaran.

Namun, agaknya sulit juga untuk dengan tepat menghitung perputaran inventaris ini apabila pengertiannya sendiri masih belum dipahami dengan benar, kan? Jangan keburu cemas, karena kita bisa membahas serba-serbi terkait elemen bisnis yang satu ini dengan mendetail, mulai dari pengertiannya, rumus penghitungannya, serta contoh yang bisa membantu untuk memahaminya dengan lebih mudah.

Sudah siap untuk menyimak? Langsung saja kita mulai pembahasannya!

Rekomendasi Aplikasi Manajemen Inventory Turnover

Jika Anda sedang mencari aplikasi inventory yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan perusahaan dan menghitung inventory turnover, maka TAG Samurai adalah pilihan yang tepat.

Aplikasi ini menyediakan fitur manajemen stok yang lengkap, termasuk pemantauan pesanan pelanggan dan integrasi dengan sistem pembayaran. Selain itu, TAG Samurai juga menyediakan laporan kinerja persediaan yang memudahkan Anda dalam menghitung inventory turnover dengan menggunakan rumus yang tepat.

Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!

Inventory turnover adalah rasio yang menunjukkan seberapa cepat perusahaan menjual persediaan barangnya dalam satu tahun. Inventory turnover sangat penting untuk dihitung karena dapat menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan.

Perusahaan yang memiliki inventory turnover yang tinggi dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya, sementara perusahaan yang memiliki inventory turnover yang rendah dianggap kurang efisien.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan inventory turnover, seperti meningkatkan frekuensi restock barang, meningkatkan promosi dan pemasaran, menurunkan tingkat persediaan, menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, dan mempercepat proses penjualan.

Latest posts by Alfa Sierra